Cerita Jemaat Misa Paskah di Katedral Jakarta: Prokes Ketat dan Dijaga Aparat

Portal Sakti - Cerita Jemaat Misa Paskah di Katedral Jakarta: Prokes Ketat dan Dijaga Aparat. Gereja Katedral Jakarta menggelar ibadah misa Paskah pada sesi sore secara tatap muka. Jemaat mengungkapkan ibadah misa kali ini dijalankan dengan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 ketat dan dijaga aparat.

Salah satu jemaat bernama Yanti (55) mengatakan prokes COVID-19 mulai dijalankan sejak memasuki area gereja. Petugas mengarahkannya untuk mencuci tangan serta mengecek barang bawaannya.

"Justru sebenarnya saya pribadi terlalu ketat untuk saya karena masuk harus cuci tangan. Mereka lihat kita harus cuci tangan. Kemudian tas dicek dan ini atas bantuan para polisi," kata Yanti saat ditemui detikcom di Gereja Katedral Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (4/4/2021).

Yanti menuturkan aparat membantunya dalam memberi rasa nyaman selama beribadah. Dia mengaku tak khawatir menjalani rangkaian ibadah selama Pekan Suci Paskah 2021.

"Saya sangat berterima kasih sebagai umat katolik polisinya baik banget, sangat terbantu jadi kita merasa nyaman saat beribadah. Kita tidak berarti curiga dengan oknum tertentu, hanya kenyataannya sering begitu kita antara takut dan tidak," ucapnya.

Jemaat lainnya bernama Benny (34) mengaku awalnya dia sempat timbul kekhawatiran pasca aksi teror di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu. Namun, dia melihat saat ini pengamanan yang diberikan personel TNI-Polri sudah lebih dari cukup.

"Semua sih khawatir tapi setelah saya lihat keamanannya banyak, sudah nggak khawatir lagi sih. Saya lihat sudah banyak banget menurut saya. Terserah TNI-Polri ya mau mengerahkan berapa pasukan, cuman menurut saya lebih dari cukup," ucapnya.

BACA JUGA : Jaksa: HRS Tak Cerminkan Revolusi Akhlak, Ngaku Imam Besar tapi Ucap Biadab

Kemudian, Benny bercerita pengalamannya selama menjalani misa di Gereja Katedral. Setelah memasuki gereja, dia mengatakan para jemaat duduk secara berjarak. Dia pun tak khawatir akan tertular COVID-19.

"Enggak (khawatir) sih. Soalnya di sana duduknya jarang-jarang banget. Antara tiap orang 1 meter, terus ke depan berjarak 1 meter nggak kayak barisannya. Jadi bangku depan belakang kita pasti kosong. (Baru) Nanti pas bangku berikutnya ada orang lagi," ucapnya.

Seperti diketahui, Gereja Katedral Jakarta melangsungkan ibadah 3 sesi yakni pagi, siang, dan sore. Sesi pagi ibadah akan berlangsung live streaming saja, tidak ada yang datang ke tempat.

Kemudian ibadah siang dan sore akan dilakukan secara tatap muka. Kapasitas per sesi dibatasi hanya 300 orang. Sore ini merupakan ibadah misa terakhir selama Pekan Suci Paskah 2021 di Katedral Jakarta.

Sejak pagi, sejumlah aparat gabungan telah bersiaga di Katedral, Jakarta, untuk mengamankan ibadah Paskah. Selain aparat, anjing K-9 dan Panser Anoa disiagakan di lokasi.

Pantauan detikcom, Minggu (4/4), pukul 08.40 WIB, di Gereja Katedral Jakarta, Jakarta Pusat, tampak puluhan personel gabungan TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Brimob bersiaga di lokasi. Beberapa personel di antaranya membawa senjata laras panjang.

Mereka melakukan apel pagi sebelum kegiatan ibadah di Katedral mulai. Seusai apel, aparat menyisir area dalam gereja dengan anjing K9. QQ Online

Posting Komentar

0 Komentar