Portal Sakti - Kamboja Siapkan Vaksin Booster Lawan Sebaran Corona. Otoritas Kamboja akan memulai menawarkan vaksin booster atau vaksin ketiga untuk sejumlah kelompok penduduknya. Hal ini dilakukan dalam rangka memerangi penyebaran virus corona di negara Asia Tenggara tersebut.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, yang sedang meluncurkan kampanye vaksinasi untuk anak berusia 12-17 tahun, mengatakan dosis ketiga akan ditawarkan untuk 500.000 hingga satu juta pekerja garis depan sebagai prioritas.
"Orang yang sudah divaksinasi dengan Sinopharm dan Sinovac harus diberikan AstraZeneca sebagai dosis booster ketiga," kata Hun Sen dalam pidato yang disiarkan di media sosial, seperti dilansir Reuters, Minggu (1/8/2021).
"Untuk warga Kamboja yang telah divaksinasi AstraZeneca, sebaiknya diberikan Sinovac sebagai dosis ketiga," tambahnya.
Hun Sen juga mengatakan negaranya akan membeli lebih banyak vaksin AstraZeneca melalui COVAX untuk vaksin booster dan vaksin Johnson & Johnson akan digunakan untuk memvaksinasi masyarakat adat di Timur Laut Kamboja.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan minggu ini bahwa varian Delta telah terdeteksi di antara para migran yang kembali dari Thailand melalui perbatasan darat dan sekarang ada di masyarakat setempat.
"Kami berlomba melawan varian baru. Kami harus bertindak hari ini, dan kami harus bertindak cepat agar tidak menyesal besok," kata Li Ailan, Perwakilan WHO untuk Kamboja, dalam sebuah pernyataan, Sabtu (31/7).
BACA JUGA : Wagub DKI Ungkap Upaya Cegah 'Jakarta Tenggelam' Seperti Disinggung Biden
Vaksin untuk Remaja
Sementara itu, pada Minggu (1/8) Kamboja juga memulai program vaksin untuk remaja di ibu kota Phnom Penh dan tiga provinsi yang paling parah terkena dampak corona yaitu Kandal, Koh Kong dan Preah Sihanouk. Di antara remaja yang menerima suntikan pertama tersebut, ada cucu-cucu Perdana Menteri Hun Sen.
"Vaksinasi untuk anak-anak hari ini adalah langkah kunci untuk mencapai herd immunity di masyarakat," kata Hun Sen, seperti dilansir AFP, Minggu (1/8/2021).
Sehari sebelumnya, Hun Sen menyaksikan langsung para dokter menyuntikkan vaksin Sinovac kepada cucu-cucunya. Mereka termasuk di antara dua juta remaja yang diperkirakan akan divaksinasi.
Hun Shen menambahkan pihak kerajaan sedang mempertimbangkan untuk memberikan vaksin kepada anak-anak berusia sepuluh hingga sebelas tahun.
Minggu ini, pemerintah Kamboja memberlakukan lockdown di 8 provinsi yang berbatasan dengan Thailand, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran varian Delta.
Tahun 2020 lalu, Kamboja menjadi salah satu negara yang sukses menahan kasus corona sejak pertama kali terdeteksi pada akhir Februari lalu. Kini total kasus corona di Kamboja mencapai 77.919, dengan 1.420 kematian. QQ Online
0 Komentar