Portal Sakti - 11 Kasus Corona Terdeteksi di Parlemen Malaysia Saat Sidang Istimewa. Sedikitnya 11 kasus positif virus Corona (COVID-19) terdeteksi dalam parlemen Malaysia, terutama saat digelar sidang istimewa Dewan Rakyat atau Majelis Rendah parlemen selama lima hari pada pekan ini.
Seperti dilaporkan kantor berita Bernama dan dilansir Channel News Asia, Jumat (30/7/2021), Direktur Jenderal Kesehatan pada Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, dalam pernyataan terbaru mengungkapkan bahwa 10 kasus Corona di antaranya terdeteksi menggunakan alat tes antigen saliva.
Satu kasus lainnya terdeteksi melalui tes PCR.
Lebih lanjut, Dr Noor Hisham menuturkan bahwa Kementerian Kesehatan telah diberitahu soal dua kasus positif Corona di parlemen pada Kamis (29/7) waktu setempat, dengan kasus pertama melibatkan seorang anggota staf parlemen yang hadir dalam sesi tanggal 26-28 Juli. Anggota staf itu berinisiatif melakukan tes PCR sendiri di salah satu fasilitas kesehatan setelah mengalami gejala batuk dan flu.
Kasus kedua terdeteksi menggunakan alat tes mandiri (self-test) di parlemen pada Kamis (29/7) pagi waktu setempat, setelah individu yang bersangkutan khawatir karena menderita batuk-batuk.
"Penyelidikan mendapati bahwa dua kasus ini tidak ada kaitannya dengan setiap kasus positif lainnya yang terdeteksi saat pemeriksaan personel parlemen yang dilakukan tiga hari sebelum sidang istimewa parlemen dimulai," sebut Dr Noor Hisham dalam penjelasannya.
Dia menambahkan bahwa dua kasus ini dinyatakan negatif sebelum menjalankan tugas-tugas parlemen mereka.
BACA JUGA : Di Tengah Ramai soal SBY, Wanhor PD Apresiasi Sikap Luhut yang Ini
Berdasarkan penaksiran risiko dan pencatatan riwayat pergerakan dari dua kasus itu, Dr Noor Hisham menyatakan ada kekhawatiran mereka berada di beberapa lokasi di kompleks gedung parlemen saat sidang istimewa digelar. Sidang istimewa parlemen Malaysia ini digelar selama lima hari, sejak 26 Juli dan akan berakhir pada 2 Agustus mendatang.
Menyusul dua kasus positif Corona itu, Dr Noor Hisham menuturkan bahwa sebanyak 1.183 orang lainnya menjalani tes Corona dengan alat tes di parlemen sepanjang Kamis (29/7) waktu setempat.
Dia menuturkan bahwa dua dari 10 kasus positif Corona lainnya yang terdeteksi dengan alat tes, mengalami gejala ringan dan kondisinya stabil. Delapan kasus positif Corona lainnya merupakan kasus tanpa gejala atau asymptomatic.
Usai terdeteksinya belasan kasus Corona di parlemen ini, tim kesehatan setempat akan melakukan penyelidikan, penaksiran risiko, pelacakan kontak dan melakukan langkah-langkah pencegahan serta pengendalian lainnya, termasuk pembersihan dan penyemprotan disinfektan di gedung parlemen.
Dr Noor Hisham juga mengimbau bagi siapa saja yang menghadiri sidang istimewa parlemen pekan depan untuk menjalani tes Corona terlebih dulu. "Mereka dengan gejala-gejala seharusnya memeriksakan diri dan tidak hadir di parlemen," cetusnya.
0 Komentar