Uniknya Tradisi Siesta di Spanyol. Demi Tidur Siang, Toko-toko Ditutup dan Warga Berhenti Kerja Dulu - Apa yang kamu lakukan seandainya mengantuk saat jam kerja? Kalau bekerja di rumah, kita bisa tidur sebentar supaya kondisi jadi segar lagi. Tetapi kalau bekerja di kantor, mungkin kita nggak bisa melakukannya. Selain takut dianggap malas sama bos atau rekan kerja, mau tidur di mana juga?! Belum banyak perusahaan yang mengamini manfaat tidur siang dalam meningkatkan produktivitas, jadi ya secara umum tidur siang tuh masih dianggap sebagai bentuk kemalasan. Padahal manfaatnya banyak lo asalkan dilakukan dengan tepat.
Hal itu disadari betul oleh orang-orang Spanyol. Mereka bahkan mempunyai tradisi siesta alias tidur siang yang diturunkan sejak lama. Pada jam tertentu, mereka bakal menghentikan semua kegiatannya sejenak untuk tidur. Toko-toko bahkan sampai tutup lo saat waktu tidur siang. Unik juga ya! Tetapi, apakah tradisi ini masih berlangsung sampai sekarang? Yuk simak penjelasan lengkapnya~
Spanyol mempunyai tradisi siesta atau tidur siang yang berasal dari Italia. Untuk melakukannya, orang-orang rela menghentikan sementara kegiatan mereka
TiketQQ Situs BandarQ Domino99 Poker QQ Online TerpercayaTradisi siesta berasal dari Italia, tetapi lebih banyak diterapkan di berbagai kawasan Spanyol. Salah satunya adalah kota kecil Ador yang terletak dekat Valencia. Para warga menganggap tidur siang sebagai hal yang suci. Dilansir dari BBC, walikota bahkan menjamin hak warga untuk tidur siang melalui peraturan hukum pada tahun 2015!
Pada pukul 2 siang hingga 5 sore, semua tempat di Kota Ador akan ditutup. Mulai dari toko-toko, restoran, sampai sekolah. Berbagai kegiatan dihentikan sementara supaya orang-orang bisa tidur siang. Bahkan semua suara harus dijaga seminimal mungkin supaya nggak mengganggu. Jadi nggak ada tuh anak-anak yang main bola di lapangan karena mereka diimbau untuk berada di rumah. Selain di Kota Ador, tradisi siesta ini juga berlangsung di sejumlah wilayah lainnya.
Menurut orang-orang Spanyol, tidur siang mempunyai banyak manfaat. Salah satunya adalah meningkatkan konsentrasi dalam bekerja
Kebiasaan siesta di Spanyol dimulai pada tahun 1930-an ketika berlangsung perang saudara. Saat itu banyak orang yang melakukan dua pekerjaan untuk mendukung finansial keluarga. Jadi secara tradisional, jam kerja di Spanyol dibagi menjadi dua. Fase pertama berlangsung pukul 9 pagi hingga 2 siang. Lalu fase selanjutnya berlangsung pukul 4 sore hingga 8 malam. Di antara dua fase itu, ada jeda waktu cukup lama untuk beristirahat dan tidur siang. Sebab orang-orang Spanyol percaya kalau siesta bisa meningkatkan konsentrasi dalam bekerja.
Dilansir dari HaloDoc, tidur siang memang memiliki sejumlah manfaat. Mulai dari meningkatkan daya ingat, menjaga produktivitas, memperbaiki suasana hati, sampai memaksimalkan kesabaran dan kreativitas. Tetapi, sebetulnya tidur siang nggak perlu dilakukan sampai berjam-jam lo. Kita disarankan tidur siang selama 20-30 menit aja supaya nggak pusing dan insomnia di malam hari.
BACA JUGA : Liburan Seru Lee Seung Gi dan Jasper Liu di Jogja dalam Serial Netflix Twogether. Mereka Main ke Mana Saja?
Seiring berjalannya waktu, tradisi siesta berubah dan mulai punah. Orang-orang Spanyol modern justru merelakan jam tidur mereka untuk bekerja lebih banyak
Akibat perubahan zaman, tradisi siesta mulai langka. Kini hanya warga yang tinggal di kota kecil atau pedesaan aja yang melakukannya. Lalu bagaimana dengan orang-orang Spanyol yang tinggal di perkotaan? Banyak yang sudah nggak menerapkan tradisi siesta. Mereka justru rela memotong jam tidur untuk bekerja lebih lama. Pasalnya, banyak kantor di Spanyol yang mengharapkan presentismo atau tingkat kehadiran yang tinggi dari para karyawan. Semakin lama jam kerjanya, mereka dianggap semakin serius dan berkomitmen dalam bekerja.
Namun, bukan berarti mereka nggak bisa tidur siang sama sekali. Sebuah perusahaan bernama Hotels berusaha mewujudkan siesta abad 21. Mereka membuat kapsul tempat tidur yang bisa digunakan untuk tidur siang di sela jam kerja. Pada tahun 2017, mesin tersebut sudah diuji coba di stasiun kereta api Atocha di Madrid. Diharapkan orang-orang mau tidur siang sejenak untuk mengurangi kelelahan dan menjaga produktivitas kerja.
Wah, menarik juga ya ide masyarakat Spanyol! Lalu bagaimana dengan negara-negara lainnya? Di Indonesia, sejumlah startup sudah menyadari betapa pentingnya tidur siang sejenak di tengah jam kerja. Jadi kantornya menyediakan kamar khusus yang berisi tempat tidur untuk beristirahat kalau kelelahan. Yang penting tidurnya jangan sampai kebablasan ya~ TiketQQ
0 Komentar